Daftar Isi :
Pengantar
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan pompa air yang digunakan untuk memompa air dari sumur maupun dari sumber air lainnya. Namun, tahukah kamu bahwa di dalam pompa air terdapat sebuah komponen penting yang disebut pressure switch? Pressure switch ini berfungsi untuk mengontrol pompa air agar dapat menyala dan mati sesuai dengan kebutuhan. Pada artikel ini, kita akan membahas cara kerja pressure switch pompa air secara lengkap dan mudah dipahami.
Apa itu Pressure Switch?
Pressure switch adalah sebuah komponen elektrik yang digunakan untuk mengontrol pompa air. Saat tekanan air mencapai batas tertentu, pressure switch akan memutuskan atau menghubungkan arus listrik ke pompa air. Hal ini membuat pompa air dapat menyala dan mati secara otomatis, sehingga mesin pompa dapat bekerja dengan efisien dan hemat energi.
Cara Kerja Pressure Switch Pompa Air
Cara kerja pressure switch pompa air sangat sederhana. Saat pompa air dinyalakan, tekanan dalam pipa air masih rendah, sehingga pressure switch dalam kondisi terbuka. Hal ini membuat arus listrik tidak mengalir ke pompa air dan mesin pompa tidak menyala.Ketika kita membuka keran atau menyalakan shower, tekanan air dalam pipa akan meningkat. Ketika tekanan air mencapai batas tertentu yang telah ditentukan sebelumnya, pressure switch akan menutup koneksi arus listrik ke pompa air. Mesin pompa akan menyala dan memompa air dari sumber air menuju pipa.Setelah tekanan air mencapai batas maksimal, pressure switch akan kembali membuka koneksi arus listrik ke pompa air. Mesin pompa akan mati dan tidak memompa air lagi. Proses ini akan terus berulang setiap kali kita membuka keran atau menyalakan shower.
Komponen Penting pada Pressure Switch
Pressure switch terdiri dari beberapa komponen penting yang harus diperhatikan. Beberapa di antaranya adalah:
1. Saklar
Saklar adalah salah satu komponen yang paling penting pada pressure switch. Saklar ini berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke pompa air.
2. Bellows
Bellows adalah sebuah tabung yang terbuat dari karet atau logam. Tabung ini berfungsi untuk menangkap perubahan tekanan air di dalam pipa.
3. Spring
Spring adalah sebuah pegas yang berada di dalam bellows. Pegas ini berfungsi untuk mengembalikan bellows ke posisi semula setelah tekanan air turun.
4. Kontak Elektrik
Kontak elektrik adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke pompa air. Kontak ini terhubung dengan saklar pada pressure switch.
Kesimpulan
Pressure switch adalah sebuah komponen penting pada pompa air yang berfungsi untuk mengontrol mesin pompa agar dapat menyala dan mati secara otomatis sesuai dengan kebutuhan. Cara kerja pressure switch pompa air sangat sederhana, yaitu dengan memonitor tekanan air dalam pipa dan menghubungkan atau memutuskan arus listrik ke pompa air.Jika komponen pressure switch rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka pompa air tidak dapat bekerja secara efisien. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dan membersihkan pressure switch secara berkala.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
1. Apakah pressure switch pompa air bisa diganti sendiri?
Ya, pressure switch pompa air bisa diganti sendiri. Namun, jika kamu tidak memiliki pengalaman dalam mengganti komponen elektronik, sebaiknya serahkan pada ahlinya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
2. Apakah pressure switch pompa air perlu dirawat?
Ya, pressure switch pompa air perlu dirawat agar dapat bekerja dengan baik dan tahan lama. Pastikan untuk membersihkan komponen pressure switch secara berkala dan mengganti jika diperlukan.