Daftar Isi :
Pengantar
Siapa yang tidak suka dengan bunga? Baunya yang harum, warnanya yang cantik, dan bentuknya yang menarik selalu dapat mempercantik ruangan di rumah. Namun, sayangnya bunga seringkali hanya bertahan beberapa hari saja. Tapi, tahukah kamu bahwa ada cara untuk membuat bunga bisa bertahan lebih lama? Simpanlah bunga di kulkas! Berikut adalah cara menyimpan bunga di kulkas yang benar.
1. Pilih Bunga yang Cocok untuk Disimpan di Kulkas
Bunga yang cocok untuk disimpan di kulkas umumnya adalah bunga-bunga yang tahan dingin seperti mawar, lily, tulip, dan anyelir. Sebaliknya, bunga seperti aster, daisy, dan bunga matahari tidak cocok untuk disimpan di kulkas karena tidak tahan suhu yang terlalu dingin.
2. Bersihkan Bunga dengan Baik
Sebelum menyimpan bunga di kulkas, pastikan bunga dalam keadaan bersih. Bersihkan tangkai bunga dari dedaunan dan duri yang menempel. Kemudian, potong ujung tangkai bunga sekitar 2-3 cm dengan menggunakan gunting yang tajam. Hal ini akan membantu bunga menyerap air lebih baik.
3. Siapkan Wadah yang Cocok
Sebelum menyimpan bunga di kulkas, pastikan wadah yang digunakan bisa menahan suhu dingin. Gunakan wadah yang tidak terlalu besar agar bunga tidak saling berdesakan. Jangan lupa, berikan air secukupnya di dalam wadah untuk menjaga kelembapan bunga.
4. Letakkan Bunga di Kulkas
Setelah semua persiapan selesai, saatnya menyimpan bunga di kulkas. Letakkan wadah yang berisi bunga di bagian bawah kulkas, jangan terlalu dekat dengan freezer. Pastikan suhu kulkas diatur pada suhu yang tepat, yaitu sekitar 1-3 derajat Celsius.
5. Jangan Menyimpan Bunga Terlalu Lama
Meskipun bunga dapat bertahan lebih lama jika disimpan di kulkas, kamu juga tidak disarankan menyimpan bunga terlalu lama di dalam kulkas. Sebaiknya, ganti air di dalam wadah secara rutin setiap 2-3 hari. Jika bunga sudah mulai layu, segera buang bunga tersebut.
6. Hindari Menggabungkan Bunga yang Berbeda
Hindari menggabungkan bunga yang berbeda dalam satu wadah karena setiap jenis bunga memiliki kebutuhan air dan kelembapan yang berbeda. Jika bunga yang berbeda digabungkan dalam satu wadah, hal ini dapat mempercepat proses pembusukan pada bunga.
7. Jangan Menyimpan Buah Bersamaan dengan Bunga
Jangan menaruh buah bersamaan dengan bunga di dalam kulkas karena buah dapat melepaskan gas etilena yang dapat mempercepat proses penuaan pada bunga. Sebaiknya, letakkan buah dan bunga di wadah yang berbeda.
8. Perhatikan Kondisi Kulkas
Pastikan kulkas dalam kondisi bersih dan tidak terlalu penuh. Kulkas yang terlalu penuh dapat mengurangi sirkulasi udara yang dapat mempengaruhi kelembapan pada bunga.
9. Simpan Bunga di Wadah yang Tertutup
Pastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan bunga di kulkas tertutup rapat. Hal ini akan membantu menjaga kelembapan bunga dan mencegah bau-bauan yang tidak diinginkan.
10. Simpan Bunga di Tempat yang Tidak Terkena Sinar Matahari
Pastikan wadah yang berisi bunga tidak terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari dapat membuat suhu dalam kulkas meningkat dan mempercepat proses penuaan pada bunga.
11. Jangan Menyimpan Bunga di Kulkas yang Terlalu Lemah
Pastikan kulkas yang digunakan untuk menyimpan bunga memiliki suhu yang cukup dingin. Kulkas yang suhunya terlalu lemah tidak akan efektif dalam menjaga kelembapan bunga.
12. Simpan Bunga di Kulkas dengan Kain Pelapis
Agar bunga tidak langsung bersentuhan dengan dinding kulkas yang dingin, kamu bisa menggunakan kain pelapis sebagai alas wadah bunga. Hal ini akan membantu menjaga suhu dingin pada bunga.
13. Simpan Bunga di Kulkas dengan Es Batu
Jika suhu kulkas terlalu lemah, kamu bisa menambahkan beberapa es batu di dalam wadah bunga. Es batu akan membantu menjaga suhu dingin pada bunga.
14. Simpan Bunga di Kulkas dengan Kapas
Kamu juga bisa menggunakan kapas sebagai alas wadah bunga. Kapas akan membantu menjaga kelembapan pada bunga dan mencegah bunga dari kenaikan suhu yang tiba-tiba.
15. Gunakan Bahan Pengawet Bunga
Jika kamu ingin bunga bertahan lebih lama, kamu bisa menggunakan bahan pengawet bunga yang tersedia di pasaran. Bahan pengawet bunga akan membantu menjaga kelembapan pada bunga dan mencegah pertumbuhan bakteri.
16. Hindari Menyimpan Bunga yang Sudah Layu
Sebaiknya, jangan menyimpan bunga yang sudah layu di dalam kulkas. Bunga yang sudah layu tidak dapat bertahan lama meskipun disimpan di dalam kulkas.
17. Simpan Bunga di Kulkas dengan Garam
Kamu juga bisa menambahkan sedikit garam di dalam air pada wadah bunga. Garam akan membantu mencegah pembusukan pada bunga dan membuat bunga bertahan lebih lama.
18. Simpan Bunga di Kulkas dengan Aspirin
Kamu juga bisa menambahkan aspirin di dalam air pada wadah bunga. Aspirin akan membantu menjaga kelembapan pada bunga dan mencegah pertumbuhan bakteri.
19. Jangan Menyimpan Bunga di Kulkas Terlalu Lama
Sebaiknya, jangan menyimpan bunga di kulkas terlalu lama. Bunga yang terlalu lama disimpan di kulkas dapat kehilangan keharumannya dan menjadi kurang menarik.
20. Simpan Bunga di Tempat yang Tepat
Setelah bunga dikeluarkan dari kulkas, sebaiknya letakkan bunga di tempat yang tepat dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pastikan bunga dalam kondisi yang cukup lembap dan terhindar dari angin yang terlalu kencang.
Kesimpulan
Menyimpan bunga di kulkas dapat membuat bunga bertahan lebih lama. Namun, pastikan kamu mengetahui cara menyimpan bunga di kulkas yang benar agar bunga tetap segar dan menarik. Pilih bunga yang cocok untuk disimpan di kulkas, bersihkan bunga dengan baik, siapkan wadah yang cocok, dan atur suhu kulkas dengan tepat. Jangan menyimpan bunga terlalu lama di kulkas dan pastikan kamu menggunakan wadah yang tertutup rapat. Untuk jawaban people also ask, mengapa bunga perlu disimpan di kulkas?Bunga perlu disimpan di kulkas karena suhu dingin dapat memperlambat proses penuaan pada bunga. Selain itu, bunga juga membutuhkan kelembapan yang cukup dan kulkas dapat membantu menjaga kelembapan pada bunga. Namun, pastikan kamu mengetahui cara menyimpan bunga di kulkas yang benar agar bunga tetap segar dan menarik.